Windows Server 2025!!

Windows Server 2025, dirilis pada November 2024, menghadirkan berbagai peningkatan signifikan dalam keamanan, kinerja, dan kemampuan cloud hybrid. Berikut adalah beberapa fitur utama yang diperkenalkan. Penasaran?

Apa itu windows server 2025?
Secara keseluruhan versi ini menawarkan peningkatan yang signifikan bagi organisasi yang mencari solusi server dengan keamanan yang lebih baik, kemampuan cloud hybrid, dan dukungan untuk beban kerja intensif AI. Namun, penting untuk mempertimbangkan masalah yang diketahui sebelum melakukan upgrade.

Fitur-Fitur Windows Server 2025

1. Kemampuan Cloud Hybrid yang Ditingkatkan

– Hotpatching melalui Azure Arc: Memungkinkan pembaruan keamanan dengan downtime minimal di seluruh lingkungan Windows Server 2025.

– Penyederhanaan Onboarding Azure Arc: Mempermudah proses integrasi, memberikan kontrol yang mulus atas deployment hybrid dan multicloud.

– Fitur Multisite Jaringan yang Ditentukan oleh Perangkat Lunak (SDN): Mendukung migrasi beban kerja antar lokasi dan meningkatkan manajemen kebijakan jaringan.

2. Peningkatan Keamanan

– Active Directory (AD): Menyediakan kemampuan keamanan baru untuk memperkuat lingkungan terhadap ancaman yang berkembang dengan peningkatan dalam protokol, enkripsi, dan dukungan kriptografi.

– Pengerasan Layanan File/Server Message Block (SMB): Termasuk SMB over QUIC untuk akses file share yang aman melalui internet, serta perlindungan terhadap serangan brute force dan man-in-the-middle.

– Akun Layanan Terkelola Delegasi (dMSA): Menghilangkan kebutuhan manajemen kata sandi manual dengan pengelolaan otomatis oleh AD, mengurangi risiko keamanan dan memberikan visibilitas lebih baik terhadap aktivitas akun layanan.

– Peningkatan Kinerja dan Dukungan AI

– Hyper-V yang Ditingkatkan: Mendukung hingga 240 terabyte memori dan 2.048 prosesor virtual, cocok untuk beban kerja intensif seperti AI dan analitik data skala besar.

– Kinerja Penyimpanan NVMe: Memberikan peningkatan hingga 60% dalam IOPS penyimpanan dibandingkan dengan Windows Server 2022 pada sistem yang identik.

– Inovasi dalam Storage Spaces Direct: Memungkinkan konfigurasi penyimpanan yang fleksibel dengan deduplikasi dan kompresi melalui sistem file Native ReFS, mengoptimalkan efisiensi penyimpanan.

Masalah yang Diketahui

1. Beberapa masalah telah diidentifikasi dalam rilis ini:

– Teks dalam Bahasa Inggris Selama Instalasi: Beberapa teks mungkin muncul dalam bahasa Inggris selama proses instalasi, terlepas dari bahasa yang dipilih.

– Kesalahan ‘boot device inaccessible’ di Lingkungan iSCSI: Server yang menggunakan teknologi iSCSI mungkin mengalami kesalahan ini setelah instalasi.

– Upgrade Tak Terduga ke Windows Server 2025: Beberapa perangkat dengan Windows Server 2019 dan 2022 dilaporkan secara otomatis ter-upgrade ke versi ini. Microsoft telah mengatasi masalah ini dan merekomendasikan untuk memverifikasi konfigurasi perangkat lunak pembaruan pihak ketiga.

Windows Server 2025 (64 bit) | Size: 6 GB