Desktop Environment Linux!!
Linux, berbicara tentang linux memang tidak ada habisnya, karena linux yang sangat beragam itulah yang membuatnya tanpa batas. Dengan tampilan awal yang CLI (Command Line Interface) yang berarti linux hanya dalam mode tulisan. Semakin berkembangnya jaman linux pun juga berkembang. Namun jika berbicara tentang linux, maka akan ada banyak tampilan desktopnya. Berikut akan disajikan Desktop Environment linux atau mode GUI linux yang sudah sangat umum.
1. Unity
Dari namanya mungkin pecinta ubuntu sudah sangat kenal, Unity ini adalah DE milik ubuntu. Unity adalah Desktop milik Ubuntu yang sangat ideal bagi pengguna. Dengan Desain yang modern memudahkan pengguna mencari aplikasi, browser, office, Music, file manager, dll dengan satu menu dan hanya dengan mouse atau keyboard saja.
2. Gnome
Gnome ini adalah DE yang sangat banyak digunakan linux linux pada umumnya. Karena GNOME (GNU Network Object Model Environment) dibangun dengan GTK+ dan GUI Toolkit. Didesain dengan tampilan modern dan pola yang sederhana. Secara keseluruhan terdiri dari software gratis. Banyak menyediakan fitur-fitur tambahan yang selalu update. Gnome telah digunakan pada banyak distro linux seperti ubuntu, fedora, suse, dll. Gnome versi sekarang adalah Gnome 3.
3. Mate
Desktop yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan tampilan Gnome 2. Hanya bedanya mereka memiliki aplikasi dan paket yang berbeda. Menyediakan tapilan yang intuitif dan menarik untuk generasi unix. Didesain agar lebih ringan digunakan dengan menjaga desktop tradisionalnya. Distribusi desktop mate telah banyak digunakan pada beberapa distro besar.
3. Cinnamon
Cinnamon adalah Desktop milik Linux Mint salah satu turunan ubuntu yang populer saat ini. Didesain sangat modern seperti tampilan start pada windows 7 dengan menggabungkan desain gnome pada menu startnya. Hal ini memudahkan pengguna untuk mencari aplikasi/file dalam satu menu tersebut. Apabila bosan dengan tampilan yang sederhana, pengguna bisa merubah dengan tema yang telah disediakan.
4. XFCE
XFCE adalah singkatan dari Xform Common Environment. Desktop ini didesain agar berjalan sangat ringan. Oleh karena itu tampilannya pun sangat sederhana dan tidak modern. Namun bagi pengguna yang menghendaki kinerja komputer yang cepat, pilihlah desktop XFCE. konfigurasi sepenuhnya digerakkan oleh mouse. Basis yang dgunakan adalah GTK+2 (sama dengan GNOME). Desktop ini bisa digunakan pada berbagai macam distro.
5. LXDE Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. Menurut saya ini lebih ringan daripada XFCE, bisa berjalan dengan ram 200mb bersamaan dengan startup OS.
6. KDE
KDE adalah singkatan dari K Desktop Environment. Desktop ini menurut saya berkebalikan dengan LXDE dan XFCE, desktop ini lumayan berat, namun dibayar dengan tampilannya yang sangat elegan. Tampilan KDE merupakan tampilan klasik, seperti windows XP. Bagi pengguna yang baru beralih dari windows ke linux, pemakaian desktop KDE adalah tepat karena memudahkan pengguna dalam rangka bermigrasi ke linux.
Jika ingin mencoba semua bisa mendownload saja dengan varian ubuntu. untuk Unity dengan “ubuntu” untuk gnome dengan “ubuntu gnome” untuk mate dengan “ubuntu mate” untuk cinnamon agak berbeda, namun tetap turunan ubuntu dengan “linux mint” untuk xfce dengan “xubuntu” untuk lxde dengan “lubuntu” dan untuk KDE dengan”kubuntu”